Berita

Rayakan HUT RI, Undika Gelar Kerja Bakti & Upacara 17 Agustus

Semarak 17 Agustus di Undika

Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi bangsa Indonesia. Di berbagai penjuru negeri, masyarakat menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dengan penuh suka cita.

Bendera merah putih berkibar di depan rumah, perlombaan 17-an digelar di kampung-kampung, hingga gedung-gedung dihiasi nuansa merah putih.

Suasana serupa juga terasa di lingkungan Universitas Dinamika (Undika). Bagi sivitas akademika, bulan kemerdekaan menjadi kesempatan untuk tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menumbuhkan kembali nilai kebersamaan dan persatuan.

Tahun ini, Undika mengemas perayaan HUT ke-80 RI dengan cara yang sederhana namun sarat makna, yakni melalui rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh civitas.

Tidak hanya menggelar upacara bendera pada 17 Agustus, Undika juga mengawali semarak kemerdekaan dengan kegiatan kerja bakti bersama pada 15 Agustus.

Dua kegiatan ini menjadi satu rangkaian utuh yang menghadirkan perpaduan antara aksi nyata menjaga lingkungan dan penghormatan simbolis terhadap perjuangan bangsa.

Artikel Lainnya :  Ragam Kreativitas Mahasiswa DKV dalam Kegiatan Kampanye Sosial


Wah-Wah Lingkungan Kerja, Bukti Peduli Lingkungan

Menjelang peringatan HUT ke-80 RI, Undika mengawali semarak Agustusan dengan kegiatan Wah-wah Lingkungan Kerja (WLK) pada Jumat (15/08/2025). Dalam kegiatan ini, seluruh sivitas akademika kompak turun tangan membersihkan area kampus, mulai dari bagian depan hingga ke belakang.

Dengan menggunakan dresscode berwarna merah, suasana penuh keakraban terasa ketika dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa bergotong royong membersihkan halaman, menata taman, dan memastikan area kampus siap menyambut perayaan kemerdekaan.

Bukan sekadar kerja bakti rutin, WLK menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan warga kampus untuk menjaga lingkungan tetap nyaman dan asri.

Rektor Universitas Dinamika, Budi Jatmiko, menegaskan bahwa kegiatan sederhana seperti kerja bakti punya nilai yang sama pentingnya dengan peringatan formal.


“Gotong royong ini bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tapi juga wujud kebersamaan dan rasa saling memiliki. Inilah salah satu cara untuk menghidupkan semangat kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Semangat kebersamaan yang tumbuh dari kerja bakti inilah yang kemudian dilanjutkan dalam momen puncak perayaan, yakni upacara kemerdekaan 17 Agustus.

Artikel Lainnya :  'Semburat: Layar Elegi', Tayangkan 4 Film Pendek Mahasiswa PFTV yang Bahas Isu Sosial

wah wah lingkungan kerja di area kampus undika
Kegiatan Wah-wah Lingkungan Kerja di Area Kampus Undika


Upacara Kemerdekaan dengan Nuansa Pahlawan dan Keberagaman Budaya

Puncak perayaan kemerdekaan di Undika digelar pada 17 Agustus melalui upacara bendera di area halaman depan kampus.

Upacara berlangsung khidmat, diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa baru angkatan 2025, mahasiswa angkatan 2024 yang belum pernah mengikuti upacara, serta seluruh sivitas akademika Undika.

Rektor Undika kembali mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai perjuangan.

“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil pengorbanan para pahlawan. Tugas mahasiswa dan generasi muda adalah melanjutkan perjuangan itu dengan cara belajar, berkarya, dan menjaga persatuan,” tutur Budi dalam amanatnya.

Selain itu, hal menarik dari upacara 17 Agustus tahun ini adalah penampilan dari para peserta. Para sivitas akademika Undika hadir dengan busana bertema pahlawan nasional dan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Artikel Lainnya :  Pertemuan Orang Tua dan Pengukuhan Mahasiswa Baru 2019

Suasana ini membuat upacara terasa lebih berwarna, sekaligus menegaskan keberagaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

17 agustus
Para sivitas akademika dengan busana bertema pahlawan dan pakaian adat

Makna Kebersamaan dalam Semarak Kemerdekaan

Dua rangkaian kegiatan ini menjadi bukti bahwa Undika tidak hanya memperingati kemerdekaan 17 Agustus secara seremonial, tetapi juga melalui aksi nyata.

Wah-wah Lingkungan Kerja (WLK) pada 15 Agustus memperlihatkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, sementara upacara pada 17 Agustus meneguhkan rasa nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan.

Undika melalui kegiatan ini ingin menanamkan nilai penting kepada seluruh sivitas akademika: bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dalam hal-hal sederhana, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, menjaga persatuan, hingga terus menghargai perjuangan pahlawan.

Dengan semangat ini, Undika berharap seluruh mahasiswa dapat menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.

Artikel Terbaru