Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika menggelar pameran karya bertajuk “Melebur: Lucerna”. Acara yang berlangsung pada 9–10 Agustus 2025 ini digelar di Pasar Kita-Kita, Jl. Tunjungan Lantai 3, Surabaya, dan terbuka untuk umum. Kehadiran pameran ini berhasil menyedot perhatian masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga wisatawan yang tengah berkunjung ke kawasan legendaris Tunjungan.
Filosofi di Balik “Lucerna”
Ketua pelaksana acara ini, Nabeel Ahmad, menjelaskan bahwa kata Lucerna berasal dari bahasa Latin yang berarti lentera atau cahaya di kegelapan. Tema ini dipilih untuk menggambarkan semangat mahasiswa DKV dalam menghadirkan karya-karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mampu memberikan pencerahan dan perspektif baru di tengah derasnya arus informasi visual saat ini.
“Melalui Melebur: Lucerna, kami ingin mengajak pengunjung merasakan pengalaman visual yang eksperimental. Pencahayaan dan ruang kami eksplorasi sebagai medium untuk menyampaikan pesan desain yang mendalam, sehingga pameran ini tidak hanya sekadar memamerkan karya, tetapi juga menyampaikan cerita,” tutur Nabeel.

Lebih dari 50 Karya, 1 Semangat Kreativitas
Pameran ini menghadirkan lebih dari 50 karya mahasiswa angkatan 2022 hingga 2024. Setiap karya lahir dari berbagai mata kuliah, mulai dari ilustrasi dasar, nirmana trimatra, fotografi periklanan, animasi 3D, sustainable design, hingga eksplorasi karya eksperimental lainnya.
Menurut Nabeel, karya yang dipamerkan tidak semata-mata tugas kelas, tetapi hasil dari proses panjang mahasiswa dalam mengeksplorasi ide, bereksperimen dengan teknik visual, dan menemukan gaya desain masing-masing. “Kami percaya bahwa setiap karya adalah representasi cara pandang mahasiswa terhadap dunia di sekitarnya,” tambahnya.
Pameran Melebur: Lucerna turut mendapat apresiasi tinggi dari para dosen. Salah satunya datang dari Fenty Fahminnansih, dosen DKV Universitas Dinamika, yang hadir memberikan sambutan.
“Karya teman-teman mahasiswa yang dipamerkan hari ini memiliki nilai kreativitas yang tinggi dan benar-benar out of the box. Saya bangga karena mereka mampu menuangkan ide segar dalam bentuk visual yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa DKV Undika tidak hanya belajar teori, tetapi juga terampil menghasilkan karya nyata yang relevan,” ujar Fenty.

Lebih dari Sekadar Pameran
Selain menampilkan karya visual, pameran ini juga dilengkapi dengan rangkaian kegiatan edukatif. Ada talkshow fotografi periklanan yang dibawakan oleh Idealita Ismanto, dosen DKV Undika, yang membahas bagaimana fotografi tidak hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga sarana komunikasi yang kuat dalam dunia periklanan.
Tak kalah menarik, terdapat workshop mapping interaktif oleh Ardan Ababil. Melalui workshop ini, peserta diajak memahami bagaimana teknologi digital dapat dipadukan dengan seni visual untuk menciptakan pengalaman imersif yang unik.
Kegiatan tambahan ini menjadikan Melebur: Lucerna bukan hanya ruang apresiasi, tetapi juga wadah belajar dan berbagi pengetahuan.
Dipilihnya Pasar Kita-Kita, Tunjungan, sebagai lokasi pameran juga menjadi daya tarik tersendiri. Kawasan Tunjungan dikenal sebagai salah satu ikon kota Surabaya dengan nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Menghadirkan pameran di kawasan ini bukan hanya sekadar strategi lokasi, melainkan juga simbol “melebur”-nya karya mahasiswa dengan denyut kehidupan Kota Surabaya.
Pengunjung pun mengapresiasi atmosfer pameran yang hangat dan penuh energi. Salah satu pengunjung bernama Dhana mengatakan bahwa ia mendapatkan tugas seni budaya dari sekolahnya dan ia mencari referensi untuk tugasnya di pameran ini.
“Saya bisa mencari referensi untuk keperluan tugas di pameran ini. Beberapa karya yang disajikan di pameran ini sangat inspiratif dan saya tertarik dengan karya sustainable design milik mahasiswa DKV Undika,” tutur Dhana.

Ruang Inspirasi dan Jejaring Kreatif
Pameran Melebur: Lucerna pada akhirnya menjadi lebih dari sekadar acara rutin. Pameran ini menjelma sebagai ruang inspirasi bagi siapa saja yang hadir, sekaligus ruang jejaring kreatif yang mempertemukan mahasiswa, akademisi, praktisi, hingga masyarakat umum.
Dengan karya-karya yang interaktif dan penuh makna, pameran ini membuktikan bahwa generasi muda memiliki daya cipta yang mampu memberi warna baru dalam dunia desain komunikasi visual.
Sebagai program studi yang terus mendorong mahasiswa untuk berkreasi, DKV Universitas Dinamika menjadikan pameran Melebur sebagai agenda penting tiap semester. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen kampus dalam menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri, mengasah keahlian, dan menunjukkan hasil belajar mereka yang berdampak kepada masyarakat.