Berita

‘Screenplay’, Film Mahasiswa PFTV Undika Siap Melenggang ke Festival Film Nasional

Screening Film Tugas UAS

Para mahasiswa semester dua Program Studi Produksi Film dan Televisi (PFTV) Universitas Dinamika (Undika) yang tergabung dalam tim Koma Dua Empat telah melakukan kegiatan screening film hasil tugas akhir semester mereka yang berjudul ‘Screenplay’. Screening film ini digelar di ruangan Movie Room, tepatnya di Perpustakaan Undika pukul 09.00 hingga 11.00.

Acara screening film ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Industri dan Kreatif (FDIK), Ketua Program Studi (Kaprodi) PFTV, dosen-dosen PFTV, dan beberapa mahasiswa PFTV. Film berdurasi 14 menit tersebut mengundang decak kagum para penontonnya. Film yang disutradarai oleh Ilham Satria dan diproduseri oleh Rendito Ikhsanul Herdijanto ini menampilkan cerita penulis yang dijebak hingga tanpa sadar membunuh anaknya sendiri. Keseluruhan peristiwa tragis itu kemudian dirangkum sang tokoh utama dalam bentuk screenplay.

Suasana Screening Film Screenplay
Suasana Screening Film ‘Screenplay’

Sinopsis dari ‘Screenplay’

Meski masih berada di semester dua, tim Koma Dua Empat mampu menghasilkan karya film yang menonjol dari segi teknis dan artistik. Hal ini terlihat dari pemilihan tone color yang matang, transisi cut-to-cut yang rapi, serta jalan cerita yang penuh plot twist dan emosional yang membuat penontonnya bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.

Artikel Lainnya :  Dekan FTI Undika Grebek Wisudawan Saat Wisuda Daring

Film ‘Screenplay’ memiliki tiga karakter utama, yakni Krisna, Luna, dan seorang Psikolog. Krisna adalah seorang pria dan juga merupakan sosok ayah dari Luna. Ia bekerja sebagai seorang freelancer penulis naskah film yang berjuang untuk menjual naskahnya. Suatu malam, terdapat sedikit cekcok antara Krisna dan Luna yang menyebabkan Luna pergi keluar dari rumah. Tidak disangka, Luna terbunuh secara tragis dan Krisna terlambat menyelamatkan anaknya.

Semenjak itu, Krisna seringkali menemui seorang Psikolog untuk berkonsultasi atas masalahnya. Namun, semakin lama berkonsultasi, terdapat beberapa kejanggalan yang terlihat dari Krisna dan sang Psikolog.

Karya Epik dari Mahasiswa Semester 2

Suara riuh tepuk tangan mengisi ruang Movie Room setelah screening film berakhir. Mereka dinilai berhasil menghidupkan filmnya dengan cerita dan akting yang kuat, sehingga dapat memperkuat kedalaman cerita. Dekan FDIK, Karsam, menyampaikan apresiasinya atas karya dari tim Koma Dua Empat.

“Saya sangat salut atas karya dari teman-teman (mahasiswa) sekalian, karena hasil film ini sangat bagus dan keren. Semoga teman-teman tetap dapat kompak untuk tetap bisa berkarya bersama atas nama PFTV Undika,” ujar Karsam.

Kaprodi PFTV yang bernama Muhammad Bahruddin, juga mengutarakan rasa kagumnya terhadap film ‘Screenplay’ ini. Ia mengatakan bahwa hasil karya film yang diproduksi oleh tim Koma Dua Empat makin matang, mereka makin jago dalam penulisan cerita hingga pembuatan backsound. “Film ini terasa sederhana, namun dapat memberikan pesan tersendiri kepada penonton yang memiliki rasa penasaran tiap menit film ini,” tutur Bahruddin.

Artikel Lainnya :  Pertemuan Dosen di Awal Semester 23.2: Tekankan Pentingnya Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa

Walau dalam masa proses produksi, tim sempat menghadapi berbagai tantangan, seperti pengunduran diri aktor utama hanya seminggu sebelum syuting. Selain itu, jadwal talent dan kru yang kerap berbenturan membuat proses produksi lebih panjang dari estimasi awal. Meskipun demikian, kendala-kendala tersebut tidak menghalangi para mahasiswa ini untuk terus bersemangat menghasilkan karya ini.

Sutradara dan Produser Screenplay
Sutradara dan Produser FIlm ‘Screenplay’


Target Lolos Festival Film Nasional

Film tugas akhir semester ini akan diikutsertakan dalam festival film bergengsi tingkat nasional, seperti JWC Festival serta festival film lainnya, seperti 100% Manusia Film Festival, sebagai langkah awal tim Koma Dua Empat untuk mengenalkan karya mereka ke audiens yang lebih luas melalui festival film tersebut.

Artikel Lainnya :  Undika Layani 1.000 Vaksinasi Booster di Serbuan Vaksin Pendidikan II

“Harapan kami, film ini bisa lolos tahap screening di festival-festival film berikutnya, dan menjadi motivasi untuk terus berkarya serta mencetak prestasi bersama Koma Dua Empat,” pungkas Ilham Satria, sutradara dari film ini.

Artikel Terbaru