Kedatangan Mahasiswa dari Timor Leste
Sebanyak 57 mahasiswa program studi Computer Science dari Dili Institute of Technology (DIT) asal Timor Leste datang ke Indonesia untuk belajar seputar teknologi, yang terkhusus datang ke Universitas Dinamika (Undika) Surabaya. Mereka akan mengikuti pelatihan khusus tentang keilmuan teknologi informasi di Laboratorium Komputer Undika selama tiga hari, dimulai tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2025.
Adapun materi yang telah mereka pelajari selama pelatihan di Undika bertajuk “Smart Coding Course: Laravel & Python Machine Learning in Action” yang berfokus kepada pelatihan coding dan machine learning. Pelatihan ini diberikan oleh dosen-dosen Undika yang telah ahli dan berpengalaman pada bidang tersebut. Selain 57 mahasiswa jurusan computer science, terdapat tiga dosen pembimbing DIT yang turut mendampingi mahasiswanya.
Pelatihan ini juga merupakan wujud implementasi dari kerja sama yang telah terjalin antara Universitas Dinamika dengan Dili Institute of Technology. Acara hari pertama bertempat di Ruang Laksda Mardiono dan dibuka oleh sambutan dari Rektor Universitas Dinamika, Budi Jatmiko. Ia menyambut dengan baik pelatihan ini dan menyadari bahwa pesatnya teknologi seperti saat ini membuat kita harus terus adaptif agar bisa berkembang lebih baik ke depannya.
“Dili Institute of Technology (DIT) sudah seperti saudara, karena sudah beberapa tahun ini mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Universitas Dinamika. Pelatihan ini juga tentang membangun keterampilan yang akan membuka banyak peluang bagi masa depan mahasiswa,” tutur Budi.
Belajar Coding di Undika
Setelah sambutan dari Rektor Universitas Dinamika, dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua Program Studi (Kaprodi) Computer Science Dili Institute of Technology, Hariyanto Santoso. Sebagai orang asli Indonesia, tepatnya di Banjarnegara salah satu kota di provinsi Jawa Tengah, ia sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan ini dan berharap ilmu yang diberikan oleh dosen-dosen Universitas Dinamika kepada mahasiswa DIT dapat berguna untuk mendukung perkembangan teknologi di Timor Leste.
“Kegiatan pelatihan ini dapat menjadi wadah yang produktif dalam memperkuat hubungan antara Universitas Dinamika dengan Dili Institute of Technology,” ujar Hariyanto pada sambutannya.
Sebelum memulai pelatihan, para mahasiswa DIT diajak untuk mengikuti sebuah kuliah tamu yang membahas AI “Hour of Code: Exploring AI Optimization”, di mana para mahasiswa diajak untuk membuat sebuah lagu menggunakan AI dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi Laravel, Phyton Dasar, dan Phyton Machine Learning.
Mempererat Hubungan antara Timor Leste dan Indonesia
Pelatihan yang penuh dengan materi berbobot, namun juga diselingi oleh senda gurau antar pemateri dan mahasiswa pun berakhir pada hari ketiga pelatihan, yaitu Rabu (02/07/2025). Tentunya, pelatihan ini meninggalkan banyak kenangan baik dari pemateri dan mahasiswa yang mengikutinya. Acara pelatihan ini ditutup di lokasi yang sama saat pembukaan, yaitu Ruang Laksda Mardiono, lantai 1 gedung Universitas Dinamika.
Seorang dosen pemateri acara ini bernama Ira Puspasari mengatakan bahwa ia terkesan dengan antusiasme para mahasiswa DIT dalam memelajari materi yang telah disampaikan oleh pemateri. “Saya melihat teman-teman (mahasiswa DIT) memberikan feedback positif dalam pelatihan selama tiga hari ini, dan mereka sangat cepat dalam menangkap dan memahami materi yang telah diberikan,” ucapnya.
Salah satu mahasiswa dari DIT bernama Ricarso juga memberikan kesannya selama belajar coding dan machine learning selama tiga hari di Undika. Ia sangat berterima kasih atas sambutan hangat, materi, inspirasi, dan kebaikan yang telah diberikan kepada teman-teman DIT.
“Kami akan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat di negara kami (Timor Leste) dan semoga acara ini dapat mempererat hubungan antara Timor Leste dengan Indonesia,” katanya.
Hal tersebut diamini oleh Kaprodi Computer Science DIT, Haryanto Santoso. Ia mengatakan bahwa para mahasiswa bisa menjadikan ilmu-ilmu tersebut sebagai bekal agar bisa makin maju ke depannya dan pelatihan ini adalah permulaan, karena akan ada kegiatan selanjutnya dari Undika dan DIT. Bahkan setelah acara penutupan berakhir, mahasiswa dari Undika dan DIT melakukan kegiatan basket dan futsal bersama untuk mempererat tali keakraban yang sudah terbentuk dari tahun-tahun sebelumnya.
