Berita

Undika Jawab Tantangan Industri Digital Lewat East Indonesia AI Summit 2025

Collaboration with Global AI Leaders

Untuk menjawab tantangan industri di era disrupsi teknologi dan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), Universitas Dinamika (Undika) Surabaya menggelar sebuah seminar AI yang bertajuk East Indonesia AI Summit 2025. Acara ini menjadi wadah kolaborasi antara profesional, pelaku industri, pemerintahan, hingga content creator, untuk berbagi wawasan seputar penerapan dan pemanfaatan AI di Indonesia.

Kegiatan yang untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Undika ini berlangsung pada Selasa (28/10/2025) bertempat di Ruang Laksda Mardiono, Gedung Universitas Dinamika Surabaya, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Dengan mengusung tema “Collaboration with Global AI Leaders”, acara ini menjadi ajang bertemunya berbagai pihak yang memiliki minat dan kepakaran di bidang teknologi untuk saling belajar dan berkolaborasi menghadapi era digital yang semakin cepat berubah.

Dua Sesi dengan Pembicara Ahli di Bidang AI

Rio Astamal dan Gege Raharjo Pembicara Sesi 1 Seminar AI
Rio Astamal dan Gege Raharjo saat di acara East Indonesia AI Summit 2025

Seminar AI East Indonesia AI Summit 2025 menghadirkan tiga pembicara inspiratif yang ahli di bidangnya, yakni Rio Astamal (AI & Cloud Practitioner), Gege Raharjo (Technical Manager Virtus Technology Indonesia), dan Anjas Maradita (AI Content Creator & Video Maker) sebagai pembicara utama.

Seminar ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, Rio Astamal membuka acara dengan topik “Memanfaatkan Generative AI di 2025” yang membahas bagaimana tren dan potensi teknologi AI generatif dapat dimanfaatkan di berbagai sektor. Dilanjutkan oleh Gege Raharjo yang memaparkan “Virtus Technology Indonesia Solutions Landscape for AI Use Case”, membahas solusi praktis AI yang telah diterapkan dalam dunia bisnis dan industri.

Artikel Lainnya :  Pamerkan Permainan Edukasi dari Kayu Bekas

Pada sesi kedua, Anjas Maradita menjadi sorotan utama dengan materi “AI & Sustainable Future”. Melalui gaya penyampaian yang ringan dan interaktif, Anjas menjelaskan bagaimana AI dapat membantu para konten kreator menghasilkan ide, menulis naskah, membuat voice over yang menarik, hingga mengedit video dengan lebih cepat dan efisien.

Tak hanya teori, ia juga mempraktikkan langsung penggunaan berbagai tools AI yang dapat diaplikasikan secara nyata oleh peserta.

Selain itu, terdapat pula pameran karya inovatif dari tujuh prodi di Undika yang memanfaatkan AI dalam pengoperasiannya. Para peserta yang hadir tidak jarang mendatangi meja pameran untuk bertukar pandangan dan mendapatkan informasi seputar produk-produk yang dipamerkan milik Undika.

Anjas Maradita Pemateri Sesi 2 Seminar AI Undika
Anjas Maradita saat di Acara East Indonesia AI Summit 2025

Antusiasme Peserta dan Pembelajaran Interaktif

Seminar ini dihadiri oleh 53 peserta yang mayoritas berasal dari kalangan pimpinan perusahaan, pelaku industri, pemerintahan, media, dan content creator. Selama acara berlangsung, suasana berlangsung interaktif, para peserta aktif bertanya, berbagi pengalaman, hingga mencoba langsung berbagai tools AI yang diperkenalkan oleh para narasumber.

Sebagian besar peserta menilai bahwa pemaparan yang diberikan bersifat insightful dan mudah dipahami. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru, terutama tentang penerapan nyata AI di dunia kerja dan industri. Adapun peserta bahkan menyampaikan bahwa mereka baru pertama kali mencoba tools AI yang sebelumnya belum pernah diketahui.

Artikel Lainnya :  Universitas Dinamika Bagi Kado Spesial SNBP, Camaba Merapat!

“Materinya menarik dan aplikatif. Jadi bukan hanya teori, tapi langsung praktik bagaimana AI bisa membantu pekerjaan sehari-hari,” ujar Wahyuni, salah satu peserta dari kalangan media di Jawa Timur.

Umpan balik positif tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan dengan kondisi industri masa kini.

seminar ai
Peserta Seminar East Indonesia AI Summit 2025

Launching Training Center AI Undika

Erwin Sutomo, selaku Ketua Pelaksana seminar East Indonesia AI Summit 2025, memberikan paparan seputar training center AI di Undika. Ia menuturkan bahwa perkembangan AI yang begitu pesat saat ini menghadirkan kebutuhan besar terhadap talenta yang kompeten di bidang kecerdasan buatan. Namun, jumlah tenaga ahli yang benar-benar memahami penerapan AI di dunia industri masih tergolong terbatas.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Universitas Dinamika menghadirkan Training Center AI sebagai wadah pengembangan talenta digital. Melalui pusat pelatihan ini, Undika membuka peluang kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik dari dunia industri, lembaga pendidikan, maupun pemerintahan guna menciptakan lebih banyak sumber daya manusia yang siap bersaing di era teknologi berbasis AI.

“Training Center AI Undika akan menyediakan berbagai materi pelatihan dan sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan industri, mencakup topik seperti machine learning, data analysis, AI for business, hingga pemanfaatan generative AI untuk dunia kreatif,” ujar Erwin. Dengan kolaborasi yang terarah, Undika berharap dapat berkontribusi nyata dalam menyiapkan ekosistem talenta AI di Indonesia bagian timur.

Artikel Lainnya :  EduDesper, Aplikasi Belajar Bagi Penyandang Disleksia

Wujud Komitmen Undika sebagai Kampus IT

Menurut Erwin, penyelenggaraan seminar AI ini merupakan bentuk komitmen Universitas Dinamika untuk terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat.

“Sebagai institusi pendidikan berbasis teknologi, sudah menjadi tanggung jawab Universitas Dinamika untuk memberikan edukasi tentang penggunaan AI bagi masyarakat. Kami ingin memberikan pemahaman yang relevan agar mereka bisa lebih adaptif menghadapi era disrupsi teknologi seperti sekarang,” ujar Erwin.

Seminar East Indonesia AI Summit 2025 menjadi langkah awal Undika dalam memperluas kolaborasi lintas sektor untuk mendorong literasi digital dan penerapan AI yang lebih luas di Indonesia, khususnya di bagian Indonesia timur.

Mendorong Adaptasi di Era Teknologi Serba Cepat

Melalui kegiatan ini, Universitas Dinamika, menunjukkan perannya sebagai kampus IT yang progresif dan berdampak. Dengan seminar yang menghadirkan praktisi sekaligus pembuat konten AI, Undika berupaya menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri masa kini, sekaligus memberikan ruang bagi para peserta untuk belajar, berjejaring, dan berdiskusi bersama.

Ke depannya, Erwin berharap bahwa seminar East Indonesia AI Summit dapat menjadi kegiatan tahunan yang terus mempertemukan para pemimpin, pegiat, dan inovator AI untuk mendorong transformasi digital yang berkelanjutan di Indonesia.

Foto Bersama Pembicara dan Peserta Seminar AI
Foto Bersama Pembicara dan Peserta Seminar AI

Artikel Terbaru