Momen Agar Lebih Peduli Kelestarian Flora dan Fauna
Setiap tanggal 5 November, Indonesia memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Hari ini merupakan momen penting untuk mengingatkan kita agar lebih peduli terhadap kelestarian flora dan fauna di sekitar.
Tapi di era yang serba digital ini, bentuk cinta terhadap alam nggak harus selalu turun langsung ke hutan atau taman konservasi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan generasi muda untuk ikut menjaga keberlanjutan, salah satunya adalah lewat inovasi bisnis digital yang ramah lingkungan.
Sekarang bisnis bukan cuma soal profit, tapi juga soal purpose. Para konsumen masa kini makin sadar soal isu lingkungan. Mereka lebih memilih produk dan brand yang punya tanggung jawab sosial dan peduli pada alam. Karena itu, konsep green business atau bisnis berkelanjutan jadi tren yang terus tumbuh, termasuk di ranah digital.
Sejarah Singkat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
Peringatan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1993 oleh Presiden Soeharto, lewat Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993. Dalam keputusan itu, pemerintah juga menetapkan tiga simbol nasional yang mewakili kekayaan hayati Indonesia, yaitu:
- Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona nasional,
- Melati putih (Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa, dan
- Padma raksasa (Rafflesia arnoldii) sebagai puspa langka.
Selain itu, juga ditetapkan Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional, dan Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) sebagai satwa langka nasional.
Tujuannya sederhana tapi bermakna besar, yang mengingatkan kita semua bahwa di balik pesatnya pembangunan dan kemajuan teknologi, ada tanggung jawab besar untuk menjaga flora dan fauna agar tetap lestari.

Teknologi Digital Bisa Jadi Solusi untuk Alam
Banyak yang masih berpikir bahwa dunia digital dan alam adalah dua hal yang bertolak belakang. Padahal, kalau dikelola dengan bijak, teknologi justru bisa jadi alat pelestarian lingkungan.
Lihat aja contoh-contohnya sekarang mumpung momen Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional:
- Ada startup konservasi yang memanfaatkan artificial intelligence untuk memantau pergerakan satwa liar lewat kamera otomatis.
- Platform crowdfunding memungkinkan ribuan orang berdonasi untuk program penanaman pohon tanpa harus datang ke lokasi.
- Bahkan sektor pertanian kini bertransformasi lewat smart farming, yang membantu petani menghemat air dan pupuk berkat sensor digital.
Semua inovasi itu muncul dari satu kesadaran: bahwa bisnis dan teknologi bisa berkembang tanpa harus merusak alam.
Namun, tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat inovasi ini tetap berkelanjutan secara ekonomi. Banyak ide hijau yang bagus tapi gagal bertahan karena kurang kuat dalam model bisnisnya.
Nah, di sinilah pentingnya generasi muda memahami strategi bisnis digital yang cerdas dan berwawasan lingkungan. Dan salah satu tempat untuk belajar hal ini secara terarah adalah S2 Bisnis Digital Universitas Dinamika (Undika) Surabaya.

Belajar Membangun Bisnis Digital yang Berdampak
Momen Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini mengingatkan kita untuk menciptakan bisnis digital yang ramah lingkungan, kamu nggak cukup hanya paham teknologi atau marketing aja.
Diperlukan pemikiran strategis, analisis data, dan visi keberlanjutan. Ini hal-hal yang jadi fokus utama di dunia bisnis modern sekarang.
Di sinilah pendidikan berperan penting. Di S2 Bisnis Digital Universitas Dinamika Surabaya, mahasiswa nggak hanya belajar tentang teori bisnis modern, tapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang nyata.
Dua bidang yang sangat relevan dengan isu Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini antara lain:
- Digital Ecosystem & Platform Economy
Bidang ini membahas bagaimana ekosistem digital bekerja, mulai dari kolaborasi antar pelaku usaha, pengelolaan platform, hingga penciptaan nilai bersama.
Dalam konteks pelestarian alam, pendekatan ekosistem digital bisa melahirkan platform kolaboratif yang mempertemukan masyarakat, pemerintah, dan pelaku bisnis untuk mendukung program keberlanjutan, seperti kampanye adopsi satwa atau promosi produk ramah lingkungan. - Business Intelligence & Data Analytics
Di era data-driven, analisis data jadi kunci untuk memahami perilaku konsumen dan dampak bisnis terhadap lingkungan.
Misalnya, dengan data analytics, sebuah bisnis bisa menghitung jejak karbon dari aktivitas operasionalnya, memprediksi tren konsumsi produk hijau, atau membuat strategi efisiensi energi. Ini bukti bahwa data bisa jadi alat penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan pelestarian alam.
Melalui dua bidang ini, mahasiswa S2 Bisnis Digital Undika diajak untuk melihat bahwa digitalisasi dan keberlanjutan bukan dua arah yang berlawanan, tapi justru bisa saling mendukung.
Pemimpin Digital untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Lulusan S2 Bisnis Digital Universitas Dinamika dibekali kemampuan untuk memimpin perubahan di dunia bisnis yang makin kompleks. Ada dua prospek utama yang relevan dengan semangat keberlanjutan ini:
- Digital Business Transformation Leader
Pemimpin yang mampu memimpin proses transformasi digital di organisasi, sekaligus memastikan bahwa setiap inovasi yang diambil tetap mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. - Researcher in Digital Business
Peneliti yang berfokus pada pengembangan strategi dan inovasi berbasis teknologi. Mereka punya peran penting dalam menciptakan solusi digital baru yang mendukung bisnis hijau, seperti efisiensi energi, pengurangan limbah, atau sistem konservasi digital.
Dengan kemampuan ini, lulusan Undika diharapkan bukan hanya menjadi penggerak ekonomi digital, tapi juga agen perubahan yang membawa nilai etika dan kepedulian terhadap alam dalam setiap langkah bisnisnya.

Cinta Alam Lewat Inovasi Digital
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional bukan hanya soal mencintai keindahan alam Indonesia, tapi juga soal bagaimana kita menjaga kelestariannya lewat cara-cara modern.
Dunia digital memberi peluang besar untuk menciptakan perubahan, dari kampanye online, penggalangan dana digital, hingga strategi bisnis hijau yang bisa menjangkau ribuan orang.
Generasi muda punya kekuatan besar untuk mewujudkannya. Dan lewat S2 Bisnis Digital di Universitas Dinamika Surabaya, kamu bisa jadi bagian dari perubahan itu: menciptakan bisnis yang cerdas secara teknologi, kuat secara strategi, dan bijak terhadap lingkungan.
Kalau kamu membutuhkan informasi lebih lanjut terkait S2 Bisnis Digital Universitas Dinamika Surabaya, bisa ngobrol dengan student counselor kami di nomor 087787604039 atau klik logo WA di halaman ini!
Cek apa saja yang akan kamu dapat di S2 Bisnis Digital Undika di sini -> S2 Bisnis Digital Undika