Forum

5 Teknologi IoT di Kehidupan Sehari-hari

Definisi Teknologi IoT

Pernahkah kamu membayangkan hidup di masa depan di mana semua benda di rumah bisa “berbicara” satu sama lain? Dulu, hal seperti ini mungkin hanya bisa kita lihat di film-film fiksi ilmiah. Namun, sadar atau tidak, masa depan itu sebenarnya sudah terjadi sekarang. Inilah yang disebut dengan Internet of Things atau biasa disingkat IoT.

Secara sederhana, teknologi IoT adalah konsep di mana objek sehari-hari dilengkapi dengan mesin komputasi, perangkat mekanis, dan digital yang saling terhubung melalui internet. Tujuannya sederhana, yaitu untuk mentransfer data tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Jadi, benda mati di sekitarmu seolah-olah memiliki “nyawa” dan bisa diperintah hanya melalui genggaman tangan.

teknologi iot
Ilustrasi Teknologi IoT (Sumber: Freepik.com)

Perkembangan teknologi IoT di era digital ini melaju sangat kencang, seiring dengan semakin cepatnya koneksi internet dan canggihnya teknologi nirkabel. Jika dulu internet hanya digunakan pada komputer besar atau laptop, kini internet sudah tertanam di benda-benda sekecil jam tangan hingga lampu kamar. Evolusi ini mengubah cara kita menjalani rutinitas harian.

Kita tidak lagi harus berada di rumah untuk mematikan lampu atau mengecek apakah pintu sudah terkunci. Kemudahan dan efisiensi menjadi kunci utama mengapa teknologi ini diadopsi begitu cepat oleh masyarakat modern. Mulai dari sektor industri, kesehatan, hingga yang paling dekat dengan kita, yaitu penggunaan perangkat rumah tangga pintar atau smart home.

Berikut adalah 5 teknologi IoT yang mungkin sudah sering kamu temui atau bahkan sudah kamu gunakan sehari-hari:

1. Smart TV (Televisi Pintar)

Benda pertama yang paling umum menandai masuknya teknologi IoT ke dalam ruang keluarga adalah Smart TV. Berbeda dengan televisi tabung atau TV LCD biasa zaman dulu yang hanya mengandalkan antena untuk menangkap sinyal siaran lokal, Smart TV memiliki “otak” layaknya sebuah komputer sederhana.

Ia terhubung langsung ke jaringan Wi-Fi di rumahmu. Ini memungkinkan televisi tersebut tidak hanya menampilkan siaran dari stasiun TV, tetapi juga mengakses berbagai aplikasi streaming video, musik, hingga menjelajahi web.

Kecanggihan Smart TV sebagai produk IoT tidak berhenti di situ saja. Banyak model terbaru yang sudah dilengkapi dengan fitur perintah suara. Kamu cukup berbicara ke remote control untuk mencari film favorit atau bahkan menyalakan lampu rumah jika TV tersebut terhubung ke sistem smart home lainnya.

Selain itu, fitur mirroring memungkinkan kamu memindahkan tampilan layar ponsel pintarmu ke layar TV yang lebih besar tanpa kabel. Ini adalah contoh nyata bagaimana IoT membuat integrasi antar perangkat menjadi sangat mulus, mengubah ruang keluarga menjadi pusat hiburan yang serba terhubung.

2. Smartwatch (Jam Tangan Pintar)

smarthatch smartphone hands 1
Ilustrasi Smartwatch (Sumber: Freepik.com)

Jika Smart TV ada di ruang tamu, maka teknologi IoT yang satu ini menempel langsung di tubuhmu. Smartwatch atau jam tangan pintar telah berevolusi dari sekadar penunjuk waktu digital menjadi asisten kesehatan pribadi yang sangat canggih. Perangkat ini terhubung secara nirkabel (biasanya via Bluetooth) ke smartphone kamu. Melalui koneksi ini, data yang dikumpulkan oleh sensor di jam tangan akan dikirimkan ke aplikasi di ponsel untuk dianalisis.

Fungsi IoT pada smartwatch sangat terasa pada fitur pelacakan kebugaran. Sensor di bagian belakang jam dapat memonitor detak jantung, menghitung langkah kaki, mengukur kadar oksigen dalam darah, hingga menganalisis kualitas tidurmu setiap malam. Data ini sangat berharga bagi mereka yang peduli dengan gaya hidup sehat.

Tak hanya itu, sebagai perpanjangan dari ponsel, smartwatch memungkinkan kamu membaca pesan WhatsApp, melihat notifikasi email, atau bahkan mengangkat telepon tanpa perlu mengeluarkan ponsel dari saku. Kepraktisan inilah yang membuat smartwatch menjadi salah satu produk IoT dengan pertumbuhan pengguna paling pesat dalam lima tahun terakhir.

3. Smart AC (Pendingin Ruangan Pintar)

Indonesia adalah negara tropis dengan suhu yang seringkali membuat gerah. Inilah sebabnya AC menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang. Namun, masalah klasik yang sering terjadi adalah kita lupa mematikan AC saat bepergian, atau kita ingin kamar sudah dingin begitu sampai di rumah setelah menerobos macet yang panas.

Di sinilah Smart AC dengan teknologi IoT hadir sebagai solusi. Dengan modul Wi-Fi yang tertanam di dalamnya, AC ini bisa dikontrol dari jarak jauh menggunakan aplikasi di ponsel pintar.

Bayangkan skenario ini: Kamu sedang dalam perjalanan pulang dari kantor. Melalui aplikasi, kamu menyalakan AC di kamar tidur dan mengaturnya di suhu 24 derajat Celcius. Saat kamu membuka pintu rumah, kamar sudah sejuk dan nyaman. Selain kenyamanan, aspek IoT pada Smart AC juga sangat membantu penghematan energi.

Aplikasi Smart AC biasanya menyediakan fitur pemantauan konsumsi listrik harian. Kamu bisa melihat berapa kWh yang dihabiskan AC tersebut dan mengatur jadwal nyala-mati otomatis agar tagihan listrik tidak membengkak. Kecerdasan buatan pada beberapa model bahkan bisa mendeteksi jika tidak ada orang di ruangan dan menaikkan suhu secara otomatis untuk menghemat daya.

4. Smart CCTV dan Keamanan Rumah

close up woman checking security camera
Ilustrasi Smart CCTV (Sumber: Freepik.com)

Keamanan adalah prioritas utama bagi setiap pemilik rumah, dan teknologi IoT telah merevolusi cara kita memantau keamanan hunian. CCTV konvensional biasanya membutuhkan instalasi kabel yang rumit dan monitor khusus serta alat perekam besar (DVR) untuk melihat rekaman.

Smart CCTV atau IP Camera mengubah semua kerumitan itu. Kamera pengawas jenis ini terhubung langsung ke internet dan menyimpan data rekaman bisa di kartu memori lokal atau langsung ke layanan cloud (penyimpanan awan).

Kelebihan utama Smart CCTV adalah aksesibilitas real-time. Di mana pun kamu berada, selama ponselmu terhubung internet, kamu bisa melihat kondisi rumah secara langsung. Fitur IoT yang paling canggih pada perangkat ini adalah sensor gerak atau motion detection. Kamera akan mengirimkan notifikasi peringatan ke ponselmu seketika jika ia mendeteksi gerakan mencurigakan di jam-jam tertentu.

Bahkan, beberapa kamera dilengkapi fitur audio dua arah, memungkinkan kamu berbicara dengan orang yang ada di rumah (misalnya kurir paket atau anggota keluarga) langsung melalui kamera tersebut. Ini memberikan ketenangan pikiran yang luar biasa, terutama bagi mereka yang sering meninggalkan rumah kosong.

5. Stopkontak Pintar (Smart Plug) Berbasis AI

Mungkin ini terdengar sebagai benda yang paling sederhana dibandingkan yang lain, namun Stopkontak Pintar atau Smart Plug adalah “pintu gerbang” termudah untuk mengubah peralatan elektronik bodoh menjadi perangkat teknologi IoT yang pintar.

Smart Plug adalah adaptor colokan yang dipasang di antara stopkontak dinding dan perangkat elektronik biasamu (misalnya kipas angin tua, lampu meja, atau coffee maker). Setelah terhubung ke Wi-Fi, aliran listrik ke perangkat tersebut bisa dikendalikan via aplikasi.

Yang membuatnya semakin menarik belakangan ini adalah integrasi dengan Artificial Intelligence (AI) sederhana atau asisten virtual. Kamu bisa mengatur jadwal otomatis, misalnya “matikan charger HP jam 5 pagi” untuk mencegah pengisian daya berlebih. Dengan bantuan AI yang mempelajari kebiasaanmu, sistem bisa menyarankan jadwal efisiensi energi.

Misalnya, jika kamu sering lupa mematikan setrika atau pemanas air, kamu bisa mengaturnya agar mati otomatis jika tidak ada aktivitas terdeteksi dalam jangka waktu tertentu (biasanya dikombinasikan dengan sensor lain). Smart Plug membuktikan bahwa untuk menikmati teknologi IoT, kamu tidak selalu harus membeli barang elektronik baru yang mahal, cukup dengan menambahkan kecerdasan pada infrastruktur listriknya.

Siap Jadi Perancang Teknologi IoT Berikutnya?

Dari kelima teknologi tersebut, bisa disimpulkan bahwa IoT bukan lagi tren yang singkat, tetapi kebutuhan yang mulai menjadi standar hidup modern. Perangkat pintar memberi kenyamanan dan efisiensi, membantu menghemat waktu dan energi sekaligus meningkatkan rasa aman. Ke depannya, integrasi teknologi IoT akan semakin kompleks dan semakin mampu memahami manusia tanpa banyak perintah.

Namun, di balik kecanggihan teknologi IoT, ada para ahli yang merancang sistem, memprogram perangkat agar saling berkomunikasi, menjaga keamanan data, dan membangun jaringan yang stabil. Tantangan ini menjadi peluang besar bagi para ahli untuk mengerti bahasa mesin dan jaringan dan menghadirkan inovasi baru.

Jika kamu merasa tertantang dan tidak ingin hanya menjadi penonton atau konsumen di era revolusi industri ini, saatnya kamu mengambil langkah strategis. Kamu bisa mulai dengan mendalami ilmunya secara formal. Program S1 Teknik Komputer di Universitas Dinamika adalah tempat yang tepat untuk memulainya. Di sana, kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung merancang sistem komputer dan teknologi IoT masa depan.

Kabar baiknya, Universitas Dinamika sudah mulai membuka pendaftaran kuliah untuk periode 1, lho! Ada beberapa benefit yang bisa kamu dapatkan, mulai potongan SPP hingga 100% hingga biaya formulir yang terjangkau.

Segera cek info pendaftarannya di website kami atau hubungi student counselor kami via 087787604039!

Poster S1 Teknik Komputer Universitas Dinamika
Poster S1 Teknik Komputer Universitas Dinamika

Artikel Terbaru