Forum

Cuaca Panas Ekstrem Surabaya: Ini 5 Cara Menyikapinya!

Cuaca Panas Ekstrem Surabaya Bikin Malas Gerak

Kalau kamu lagi baca ini sambil pakai 3 kipas bersamaan atau sambil duduk di depan AC, kita satu server. Belakangan ini, cuaca di Surabaya rasanya lagi “nggak ngotak” banget panasnya. Rasanya kayak planet Surabaya berada di depan matahari. Anehnya, sementara kita di sini sibuk mendinginkan diri, beberapa teman di kota lain udah mulai update berita hujan dan dingin, bahkan ada yang terkena hujan es . Rasanya sedikit aneh, ya? Surabaya yang kita kenal memang panas, tapi level panas kali ini terasa beda, lebih menyengat, lebih kering, dan bikin kita bertanya-tanya, “Ini sampai kapan?”

Nah, masalahnya, cuaca panas ekstrem Surabaya ini bukan cuma soal gerah atau bikin makeup luntur. Panas yang berlebihan ini punya dampak langsung ke semua hal yang kita kerjakan. Bawaannya jadi gampang emosi, ngantuk terus, dan paling parah: jadi mager alias malas gerak. Padahal, cicilan, deadline tugas, dan target kerjaan nggak ikut libur cuma karena cuacanya lagi nggak bersahabat. Di sinilah pentingnya menyikapi cuaca panas ini. Berikut caranya agar kita tetap bisa produktif, badan tetap fit, dan pikiran tetap jernih di tengah gempuran cuaca panas ekstrem Surabaya ini.

1. Pastikan Selalu Terhidrasi: Jangan Lupa Minum!

Ini mungkin terlihat sepele, tapi ini adalah fondasi paling penting. Di cuaca sepanas ini, tubuh kita kerja ekstra keras buat mendinginkan diri, caranya ya lewat keringat. Makin banyak keringat keluar, makin banyak cairan tubuh yang hilang. Kalau nggak segera diganti, dehidrasi siap mengintai. Dehidrasi itu bukan cuma bikin haus, tapi juga bikin otak kita jadi lemot, susah fokus, pusing, dan badan lemas. Jelas ini musuh utama produktivitas.

Prinsip utamanya: Jangan tunggu sampai haus baru minum. Rasa haus itu sebenarnya alarm dari tubuh yang bilang kalau kita sudah mulai kekurangan cairan. Di cuaca panas ekstrem Surabaya sekarang, kita harus proaktif. Selalu sedia botol minum di meja kerja atau di tas. Pasang alarm di HP tiap satu jam sekali buat mengingatkan minum segelas air putih, meski kamu nggak merasa haus. Berapa banyak? Minimal 8 gelas sehari itu wajib, tapi di kondisi sepanas ini, 2-3 liter itu jauh lebih ideal, tergantung seberapa banyak aktivitas fisikmu.

Satu lagi, kurangi banyak minum minuman manis. Es teh manis, kopi susu kekinian, atau minuman bersoda memang rasanya segar banget pas diminum, tapi gula yang tinggi dan kafein justru bisa menarik cairan lebih banyak dari tubuh (diuretik). Bukannya menghidrasi, malah bikin makin cepat dehidrasi dan kering. Kalau bosan air putih, kamu bisa ganti dengan air kelapa murni (bukan sirup) yang kaya elektrolit, atau jus buah tanpa tambahan gula.

2. Pilih Outfit yang Ramah Panas

Percaya atau nggak, pilihan bahan dan warna pakaianmu itu ngaruh banget ke kenyamanan di cuaca panas. Ini adalah salah satu strategi bertahan dari cuaca panas ekstrem Surabaya. Coba deh kamu pakai jeans ketat warna hitam di siang bolong Surabaya, pasti rasanya kayak pakai sauna berjalan. Sekarang, coba bandingkan kalau kamu pakai celana kulot bahan katun warna krem. Jauh beda, kan?

Kuncinya ada di dua hal: bahan dan warna. Untuk bahan, jauhi dulu bahan-bahan sintetis seperti poliester atau nilon yang cenderung “menjebak” panas dan keringat. Pilihlah bahan dari serat alami yang breathable alias punya sirkulasi udara bagus. Juara utamanya jelas katun. Bahan katun, apalagi katun jepang atau katun rayon, itu adem, ringan, dan jago banget menyerap keringat. Pilihan kedua adalah linen. Bahan linen mungkin sedikit lebih kaku, tapi efek dinginnya di kulit itu juara banget.

Soal warna, ini ilmu dasar sederhana. Warna gelap (hitam, biru dongker, cokelat tua) itu menyerap panas, sedangkan warna terang (putih, krem, baby blue, pastel) itu memantulkan panas. Jadi, simpan dulu baju-baju gelapmu untuk malam hari. Di siang hari, prioritaskan outfit dengan warna-warna cerah. Selain itu, pilih potongan baju yang longgar. Baju yang ketat cuma akan bikin keringat menempel dan kamu makin gerah. Baju longgar memberi ruang bagi udara untuk bersirkulasi di antara kulit dan kain, bantu proses pendinginan alami tubuh.

3. Atur Ulang Jadwal Aktivitas: Cegah Sinar Matahari Langsung

Kita nggak bisa mengendalikan kapan matahari bersinar paling terik, tapi kita bisa mengendalikan kapan kita beraktivitas di bawahnya. Kalau kamu punya fleksibilitas waktu, coba atur ulang jadwal harianmu. Matahari biasanya paling terik itu di jam 10 pagi sampai jam 3 atau 4 sore. Ini adalah jam-jam di mana radiasi sinar UV juga lagi tinggi-tingginya.

Kalau kamu hobi olahraga outdoor kayak lari atau bersepeda, geser jadwalmu. Lakukan di pagi hari sekali (jam 6-7 pagi) sebelum matahari terlalu tinggi, atau di sore hari (setelah jam 5 sore) saat udara sudah mulai sedikit bersahabat. Kalau terpaksa harus beraktivitas di luar ruangan di jam-jam rawan itu, jangan lupa pakai perlengkapan anti-panas, yaitu topi lebar, kacamata hitam, dan yang paling penting, sunscreen! Pakai sunscreen dengan SPF minimal 30 di semua area kulit yang terbuka, jangan cuma di muka.

Bagi yang kerja kantoran atau kerja remote, coba atur jam istirahatmu. Mungkin di jam 1 siang yang super panas itu, kamu bisa ambil jeda sejenak, cari ruangan paling sejuk, dan lakukan power nap singkat 15-20 menit. Ini bisa bantu recharge energi yang terkuras karena menahan panas, sehingga sisa jam kerjamu bisa tetap produktif.

4. Setting Ulang Rumah atau Kamar: Jaga Suhu Ruangan

Kita nggak mungkin selamanya di luar. Tapi kadang, di dalam rumah atau kamar kos pun rasanya sama aja panasnya, kayak oven. Nah, ada beberapa trik sederhana buat bikin tempat tinggalmu jadi sedikit lebih adem tanpa harus boros listrik nyalain AC atau kipas 24 jam.

Pertama, manajemen sirkulasi udara. Buka semua jendela dan pintu di pagi hari (sampai sekitar jam 9 pagi) saat udara luar masih relatif sejuk. Biarkan udara segar masuk memenuhi ruangan. Tapi, begitu matahari mulai naik dan udara di luar terasa lebih panas daripada di dalam, segera tutup jendela dan gordenmu. Ini penting! Gorden, apalagi yang warnanya terang atau punya lapisan blackout, berfungsi sebagai tameng untuk menghalau panas matahari masuk langsung ke ruangan.

Kedua, maksimalkan fungsi kipas angin. Kipas angin itu nggak mendinginkan udara, tapi menggerakkannya sehingga keringat di kulitmu lebih cepat menguap dan kamu merasa sejuk. Ada trik kuno yang ampuh, yaitu menaruh semangkuk es batu atau beberapa botol air beku di depan kipas anginmu. Udara yang dihembuskan kipas akan melewati es itu dan jadi terasa jauh lebih dingin. Kalau kamu pakai AC, pastikan filternya bersih. Filter yang kotor bikin AC kerja ekstra keras dan boros listrik, tapi nggak dingin-dingin amat.

woman wore white shirt hand placed table fan looked out 1
Ilustrasi Kipas Angin di Ruangan Panas (Sumber: Freepik.com)

5. Dengarkan ‘Alarm’ Tubuhmu

Ini yang paling sering disepelekan. Kita sering merasa “ah, cuma gerah dikit” atau “ah, cuma pusing biasa” padahal itu adalah alarm penting dari tubuh. Cuaca panas ekstrem bisa memicu kondisi serius seperti heat exhaustion (kelelahan akibat panas) atau bahkan heat stroke yang bisa mengancam nyawa. Kita harus kenal tanda-tandanya.

Tanda-tanda awal heat exhaustion itu biasanya pusing, mual, keringat berlebihan tapi kulit terasa dingin dan pucat, badan lemas luar biasa, dan detak jantung cepat. Kalau kamu mulai merasakan gejala-gejala ini, JANGAN DIPAKSA lanjut kerja atau aktivitas. Segera berhenti, dan cari tempat paling sejuk, kalau bisa yang ber-AC. Longgarkan pakaian, minum air putih atau minuman elektrolit (bukan kopi atau soda), dan kompres badan (terutama leher, ketiak, dan selangkangan) pakai kain basah.

Jangan pernah berpikir, “Nanggung, kerjaan dikit lagi selesai.” Kesehatanmu jauh lebih penting. Mengabaikan heat exhaustion bisa berlanjut ke heat stroke, di mana tubuhmu sudah nggak sanggup mendinginkan diri lagi. Tandanya kulit memerah, panas, tapi anehnya nggak berkeringat, pusing hebat, sampai hilang kesadaran. Ini kondisi darurat medis. Jadi, kuncinya adalah peka sama sinyal tubuh. Kalau badan sudah kasih alarm, dengarkan.

Manajemen Diri Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem Surabaya

Jadi, menghadapi cuaca panas ekstrem Surabaya ini memang butuh strategi khusus. Nggak bisa cuma pasrah sambil ngomel di media sosial. Ini adalah pertarungan harian yang butuh kesadaran penuh. Mulai dari hal paling simpel kayak minum air putih yang cukup, pintar-pintar pilih baju, mengatur ulang jadwal, bikin rumah jadi lebih sejuk, sampai peka sama alarm tubuh kita sendiri. Lima cara tadi adalah langkah praktis yang bisa langsung kamu terapkan biar tetap produktif dan sehat di tengah panasnya Surabaya ini.

Kalau kita tarik benang merahnya, apa yang kita lakukan ini sebenarnya adalah inti dari ilmu Manajemen Diri (Self-Management). Sama persis seperti yang dipelajari di jurusan Manajemen Bisnis. Kita belajar mengelola sumber daya paling berharga yang kita punya, yaitu energi dan kesehatan tubuh kita.

Kita membuat perencanaan (kapan minum, pakai baju apa) dan pengorganisasian (atur jadwal aktivitas) untuk menghadapi faktor eksternal (cuaca panas) yang nggak bisa kita kendalikan. Tujuannya? Jelas, agar “output” kita, yaitu produktivitas, tetap maksimal dan target kita tercapai. Ini bukti nyata kalau ilmu manajemen itu relevan banget di semua aspek kehidupan, bahkan untuk urusan cuaca panas sekalipun!

Ngomong-ngomong soal manajemen dan produktivitas, kalau kamu memang tertarik buat belajar lebih dalam tentang gimana caranya mengelola tim, perusahaan, atau bahkan diri sendiri secara profesional biar sukses di masa depan, kamu wajib banget kepoin Manajemen Bisnis Universitas Dinamika!

Di jurusan ini, kamu nggak cuma bakal belajar teori di kelas, tapi juga dibekali skill praktis untuk jadi pemimpin dan manajer andal yang siap menghadapi tantangan apa pun, termasuk tantangan cuaca di dunia bisnis dan produktif yang penuh persaingan.

Mau tahu info lebih lengkapnya? Yuk hubungi student counselor kami di nomor 087787604039 atau klik logo WA di bagian bawah halaman ini!

Poster S1 Manajemen Bisnis Universitas Dinamika 1
Prodi S1 Manajemen Bisnis Universitas Dinamika

Artikel Terbaru