Berita

62 Tim Se-Indonesia Berkompetisi di Paskibra Festival 2.0

Paskibra Festival 2.0 Kembali Hadir

Sebanyak 62 tim yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia berkumpul di Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) untuk unjuk kekompakan dan kreativitas mereka di acara Paskibra Festival 2.0. Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu (10/11/2024) pada pukul 07.00 hingga 19.00 WIB di dua lokasi, yaitu Arena Ksatria (lantai 12) dan Arena Prestasi (lantai 9) yang bertempat di gedung Universitas Dinamika.

Acara Paskibra Festival 2.0 kali ini merupakan kelanjutan dari acara berjudul serupa yang telah diselenggarakan pada bulan Februari 2024 lalu. Adi Prasetyo, selaku Kepala Bagian Public Relations and Marketing, menjelaskan bahwa terdapat perbedaan dari acara sebelumnya. “Di volume kedua terdapat kategori baru yang dilombakan, yaitu lomba kategori Danton Terbaik dari tim SMP/MTs dan SMA/SMK/MA sederajat,” ujarnya.

Kategori Perlombaan Paskibra Festival 2.0

Selain kategori Danton Terbaik, terdapat kategori lainnya yang turut dilombakan dalam Paskibra Festival 2.0, yaitu Peraturan Baris-Berbaris (PBB) Perpang dan Kreasi Variasi. Lomba PBB diselenggarakan di Arena Ksatria, sedangkan lomba Kreasi Variasi dan Danton Terbaik digelar di Arena Prestasi. Penambahan kategori lomba ini dipercaya menambah animo para peserta untuk mengikuti Paskibra Festival 2.0. Selain kategori Danton Terbaik, terdapat kategori lainnya yang turut dilombakan dalam Paskibra Festival 2.0, yaitu Peraturan Baris-Berbaris (PBB) Perpang dan Kreasi Variasi. Lomba PBB diselenggarakan di Arena Ksatria, sedangkan lomba Kreasi Variasi dan Danton Terbaik digelar di Arena Prestasi. Penambahan kategori lomba ini dipercaya menambah animo para peserta untuk mengikuti Paskibra Festival 2.0. “Para peserta yang telah mendaftar di acara ini semakin termotivasi untuk saling bersaing menjadi yang terbaik dan menyabet piala bergilir,” ucap Adi.

Artikel Lainnya :  Undika Berhasil Masuk Ranking UI GreenMetric

Tidak hanya lomba saja, Paskibra Festival 2.0 menyajikan beberapa kegiatan lain yang bisa diikuti oleh para peserta maupun penonton. Kegiatan tersebut berupa food bazaar di halaman parkir Universitas Dinamika yang diramaikan oleh 17 tenant, penggalangan donasi untuk veteran, expo campus, DJ performance, dan danton costume show.

Suasana Perlombaan Paskibra Festival 2.0

Animo Peserta Paskibra Festival 2.0

Gelora antusiasme peserta Paskibra Festival 2.0 kali ini tentunya melebihi dari yang sebelumnya. Hal ini terlihat dari salah satu tim dari tingkat SMA/SMK/MA, yaitu tim Paskibra Smada yang berasal dari SMA Negeri 2 Ungaran, Semarang. Mereka rela datang jauh dari Semarang ke Surabaya untuk mengikuti perlombaan Paskibra Festival 2.0. Aina Fayla Tinauiant, danton dari tim Paskibra Smada, mengatakan bahwa mereka mengetahui acara ini dari media sosial. “Kami sudah mengetahui tentang lomba ini (Paskibra Festival) sejak volume pertama Februari kemarin. Di volume kedua inilah, kita baru bergabung dengan tim lainnya untuk unjuk kemampuan kami,” katanya.

Aina menambahkan bahwa dalam perlombaan ini, mereka ingin menambah relasi mereka dengan tim-tim Paskibra lainnya. “Ini menjadi salah satu kesempatan emas bagi kami untuk bisa berjejaring bersama tim lain serta saling berbagi pengalaman,” tambahnya. Seperti yang diketahui, acara ini diikuti oleh 26 tim SMP/MTS dan 36 tim SMA/SMK/MA yang berasal dari Jawa Timur dan sekitarnya. Aina dan tim merupakan peserta yang datang paling jauh dibandingkan tim-tim lainnya yang masih satu area di Jawa Timur. Sejak technical meeting offline hingga hari pelaksanaan lomba, Aina dan tim turut mengikutinya secara langsung. “Hal ini menunjukkan keseriusan kami dalam mengikuti perlombaan Paskibra Festival 2.0,” sambungnya.

Artikel Lainnya :  Dosen Universitas Dinamika Sebut Tiktok Bisa Digunakan Sebagai Media Promosi untuk Pemasaran Produk
Kemeriahan Penonton Acara Paskibra Festival 2.0

Suguhkan Pride Jawa Tengah

Tim Paskibra Smada menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk melakukan persiapan lomba. Mereka mengusung konsep yang cukup berbeda dengan tim lainnya, yaitu konsep yang erat akan budaya kejawen. Mereka mengkolaborasikan kegiatan PBB dengan kejawen, hal ini bisa dilihat dari properti-properti yang mereka gunakan saat lomba kategori Kreasi Variasi. “Dari Semarang, kami sudah membawa properti-properti kami dan beberapa kami rakit saat tiba di sini (Surabaya),” ucap Hanung, pelatih dari Tim Paskibra Smada.

Selain properti, mereka juga menggunakan lagu-lagu yang kental dengan unsur kejawen untuk membangun nuansa khas Jawa. “Kami ingin mengenalkan kepada para penonton dan dewan juri bahwa ini salah satu dari kebudayaan kami sebagai orang Jawa. Selain itu, ini adalah bentuk kreativitas kami meleburkan budaya kejawen dengan PBB yang umumnya saklek,” tutur Hanung.

Berkat kreativitasme mereka, para penonton terlihat terkesima atas pertunjukan tim yang berasal dari Semarang ini. Mereka sudah menyita perhatian penonton sejak awal mereka masuk di Arena Prestasi atas aksi mereka membakar dupa, dan dilanjutkan dengan koreografi lainnya dalam lomba Kreasi Variasi yang melibatkan properti seperti payung khas Jawa, keris, dan lain-lain.

Artikel Lainnya :  Perpustakaan dan BEM Undika Latih Literasi Informasi Siswa SD di Made Jombang

Usaha Tidak Mengkhianati Hasil

Usaha yang didasari oleh tekad kuat mereka pun terbayarkan. Tim Paskibra Smada berhasil meraih juara 2 utama tingkat SMA/SMK/MA di acara Paskibra Festival 2.0. “Saya dan tim merasa sangat senang dan bangga karena kami telah berprestasi tingkat nasional dengan membawa nama baik sekolah kami. Usaha kami latihan selama dua bulan ini terbayarkan dengan piala ini,” ungkap Aina. Atas prestasi ini, Tim Paskibra Smada membawa pulang sebuah piala dan beasiswa pendidikan di Universitas Dinamika. “Semoga di generasi selanjutnya (tim) dapat meneruskan semangat dan prestasi kami di perlombaan-perlombaan serupa, bahkan come back stronger di Paskibra Festival 3.0,” pungkas Aina.

Tim ‘Paskibra Smada’ dari SMA Negeri 2 Ungaran

Pemenang Paskibra Festival 2.0

Adapun daftar pemenang Paskibra Festival 2.0 sebagai berikut:

  • Tingkat SMA/SMK/MA
  1. Juara 1 Utama: SMK Negeri 12 Surabaya
  2. Juara 2 Utama: SMA Negeri 2 Ungaran
  3. Juara 3 Utama: SMA Ipiems Surabaya
  4. PBB Terbaik: SMK Negeri 12 Surabaya
  5. Variasi Kreasi Terbaik: SMK Negeri 12 Surabaya
  6. Danton Terbaik 1: SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo
  7. Danton Terbaik 2: SMK Sejahtera Surabaya (A)
  8. Danton Terbaik 3: SMA Sunan Giri Menganti (A)
  • Tingkat SMP/MTS
  1. Juara 1 Utama: SMP Negeri 14 Surabaya
  2. Juara 2 Utama: SMP Negeri 42 Surabaya
  3. Juara 3 Utama: SMP Negeri 1 Tikung Lamongan
  4. PBB Terbaik: SMP Negeri 14 Surabaya
  5. Variasi Kreasi Terbaik: SMP Negeri 1 Tikung Lamongan
  6. Danton Terbaik 1: SMP Negeri 48 Surabaya
  7. Danton Terbaik 2: SMP Negeri 24 Surabaya
  8. Danton Terbaik 3: SMP Negeri 42 Surabaya