Pasukan ‘Kopastar’ dari Ujung Provinsi Jawa Timur Turut Unjuk Kreativitas di ‘Paskibra Festival 2024’

Cetak
Image 07 Feb 2024

D’Media, (07/02/2024) - Kemeriahan event ‘Paskibra Festival 2024’ tentunya meninggalkan kenangan berharga bagi para peserta. Mereka harus meluangkan waktu belajar dan istirahat untuk menunjukkan yang terbaik bagi sekolah mereka. Beberapa dari peserta juga ada yang datang dari berbagai kota di Jawa Timur, dan yang terjauh adalah sekolah SMAN 1 Giri Taruna Banyuwangi.


Tim paskibra dari SMAN 1 Giri Taruna Banyuwangi tersebut bernama ‘Kopastar’. Dengan nomor urut 33, mereka membawakan performa PBB Kreasi Variasi sesuai dengan Perpang (Peraturan Panglima TNI) selama 8 menit 31 detik yang epik dan membuat para penonton terkesima.


Setelah tampil, tim ‘Kopastar’ berkumpul di luar Arena Prestasi lantai 9 untuk menyerukan yel-yel mereka. Yel-yel tersebut diucapkan dengan lantang sebagai bentuk selebrasi mereka setelah menampilkan pertunjukan mereka.


Letda Laut (P) Apang Suprah, selaku pelatih dari tim ‘Kopastar’, menceritakan tentang pengalamannya saat mempersiapkan para anak didiknya untuk tampil di ‘Paskibra Festival 2024’. “Kita latihan kurang lebih selama enam minggu. Namun, itu juga menyesuaikan jadwal anak-anak karena mereka ‘kan juga sekolah.”, ujar Apang.


Apang mengimbuhkan bahwa terdapat beberapa kendala yang mereka temui saat latihan. “Cuaca buruk menjadi kendala utama kami, karena kami latihan di lapangan terbuka. Selain itu, ada yang tidak bisa hadir karena ada tugas-tugas sekolah yang tidak bisa dihindari, sakit, dan lain-lain.”, ucap Apang.


Apang mengungkapkan bahwa dua hari sebelum perlombaan dimulai, salah satu anggota tim ‘Kopastar’ yang bernama Marshanda mengalami sebuah kecelakaan yang menyebabkan kakinya lebam, namun itu tidak mematahkan semangat dan tekad Marshanda untuk tetap menjalani perlombaan ini. “Mukjizat dari Tuhan, hari ini ia bisa menghentakkan kakinya dengan mantap.”, kata Apang.


Setiap tim paskibra pasti memiliki seorang danton (komandan pleton), yang mana posisi itu diisi oleh Kukuh Bintang Fitrah. Ia adalah danton dari tim paskibra ‘Kopastar’. Kukuh-lah yang bertanggung jawab untuk memimpin timnya saat lomba berlangsung.


Saat ditanya mengenai perasaannya, Kukuh mengatakan bahwa ia dan teman-temannya merasa bangga karena sama-sama berjuang untuk memberikan yang terbaik. “Kami sendiri juga ingin menambah jam terbang dengan mengikuti lomba-lomba paskibra tidak hanya di dalam kota saja, namun juga di luar kota. Kami akan selalu siap untuk menambah pengalaman.”, ungkap siswa kelas 11 tersebut.


Kukuh juga bercerita sedikit mengenai usaha yang harus mereka lakukan saat akan berangkat ke Surabaya. “Kami naik bus pada hari Sabtu pagi, lalu tiba di Surabaya sekitar Sabtu sore dan menginap di rumah dinas teman pelatih kami. Lalu, kami bangun jam tiga pagi untuk latihan sebentar, ibadah, makan, dan berangkat menuju Universitas Dinamika.”, ucap Kukuh. Meskipun dengan jarak yang cukup jauh, tetapi itu tidak mematahkan semangat tim paskibra ‘Kopastar’ untuk tetap berkompetisi di Paskibra Festival 2024.


Di luar Paskibra Festival 2024, ternyata ‘Kopastar’ juga sering mengikuti perlombaan-perlombaan paskibra. Yang baru saja mereka jalani adalah lomba di Poltekbang pada bulan Desember 2023 dan mereka berhasil memenangkan Juara Madya 2.


Perjuangan Kukuh dan tim pun tidak sia-sia. ‘Kopastar’ meraih beberapa piala atas kerja keras mereka, yaitu Juara 1 Bina, video dengan like terbanyak, dan video terbaik. Walaupun tidak mendapat title Juara Umum, Kukuh tidak berkecil hati. “Justru ini kami gunakan sebagai penyemangat agar kami bisa latihan lebih baik lagi agar bisa meraih juara pertama di lomba-lomba selanjutnya.”, kata Kukuh.


Di akhir acara, Kukuh mengucapkan terima kasih karena Paskibra Festival 2024 bisa menjadi wadah bagi mereka untuk menambah jam terbang mereka dan mengembangkan kemampuan serta kreativitas mereka dalam baris berbaris.


“Semoga dengan keikutsertaan ‘Kopastar’ dalam Paskibra Festival 2024 ini bisa menambahkan semangat kami untuk meraih prestasi dan bisa menghadapi tantangan yang akan kita hadapi kedepannya. Saya juga berharap bahwa acara ini akan diselenggarakan kembali di tahun depan, agar kami bisa menunjukkan versi kami yang lebih baik dari sekarang.”, pungkasnya. (tta)


418 kunjungan